Kendalikan stres sebelum kita yang dikendalikan olehnya.
Stres bisa terjadi pada siapa saja tanpa mengenal waktu dan umur.
Saat susah-payah menghadapi ujian di sekolah, tarik-ulur mengikuti kemauan si kecil yang nggak ada habisnya, memenuhi target bos di kantor, sampai menjaga suasana tetap kondusif saat serumah dengan ibu mertua. Semua itu adalah beragam wajah stres yang menemani kita sehari-hari.
Jadi, stres bukan hanya milik mereka yang bekerja di kantor atau di luar rumah saja.
Stres adalah cara diri merespons terhadap tuntutan dan tekanan yang terjadi di sekitar kita. Dikejar-kejar deadline kerjaan tentu bikin stres. Berpesta sekaligus memastikan acara reuni lunch bareng teman SMA kali ini lancar ternyata termasuk stres juga.
Jadi, apakah stres selalu berdampak buruk bagi kesehatan?
Ternyata nggak selalu!
Sedikit stres justru baik dan bermanfaat bagi tubuh kita. Berdasarkan pengalaman saya, stres dan adrenalin dalam porsi kecil malah menjadikan pikiran lebih kreatif saat berkarya. Alhasil, pekerjaan pun lebih cepat selesai.
Ketika kita berpikir bagaimana cara menghilangkan stres yang saat ini hadir, coba lihat dulu: apakah ini jenis stres yang memiliki efek negatif atau malah baik untuk diri kita.
Stres dan cara memandang masalah
Sadar maupun tidak, kita selalu merencanakan hari-hari kita lebih dulu agar dapat berlangsung lancar dan, tentunya, nyaman.
Kita merasa senang dan bersemangat jika semua dapat terlewati dengan baik.
Namun, pada beberapa kesempatan ada saja hal yang melenceng, tidak sesuai rencana.
Saat itulah stres muncul.
Tapi, seperti yang kita ketahui, stres akan semakin menjadi-jadi jika kita memberi “makanan” kepadanya. Jika kita menurutinya, mengiyakan ajakannya bahwa keadaan akan menjadi buruk, selalu buruk, bahkan… pada akhirnya buruk.
Masalah senantiasa muncul dan itu sering kali terjadi diluar kendali kita.
Namun, cara memandang masalah ternyata bisa kita kendalikan.
Jika kita melihat masalah hanya dari sisi negatif saja, kita akan bertambah stres.
Baca juga: Identifikasi dan Penuhi Kebutuhan Jiwa Kita
Sebaliknya, apabila kita menyikapinya dengan positif dan tidak berlebihan, stres pun akan terkendali.
Ingat… bersikap positif dalam kondisi negatif bukan berarti kita menyangkal realita yang terjadi. Saat saya gemas pesan ketika penting di Whatsapp tidak kunjung dibalas padahal teman ini masih sempat unggah foto di Instagram, saya berusaha untuk tidak langsung menuduhnya. Bisa saja ia memang bersikap seenaknya, namun bisa jadi ia memang belum mendapatkan jawaban sehingga tidak tahu harus me-reply-apa.
Cara menghilangkan stres kurang dari 5 menit
Lantas, bagaimana ketika kita mengalami kejadian tidak enak secara tiba-tiba?
Mendadak stres? Pastilah.
Lebih parah lagi, saat itu ada beberapa orang di sekitar kita, sedangkan kesabaran kita sudah hampir habis. Nggak mungkin ‘kan kita membiarkan kekesalan kita meledak begitu saja?
Selamatkan diri—dan integritas kita—dengan melakukan ini:
1. Menjauh dari sumber masalah
Keluar ruangan, menyudahi pembicaraan via telepon, atau mengganti topik obrolan adalah upaya-upaya yang bisa kita lakukan agar stres tidak memuncak dan akhirnya pecah.
2. Cuci muka dengan air dingin
Menyingkir ke kamar mandi dan basuh wajah beberapa kali sambil tarik napas dalam-dalam. Daripada mengingat-ingat apa yang membuat kita marah, lebih baik fokus terhadap apa yang bakal kita sesali jika begitu saja mengikuti hawa nafsu untuk melampiaskan perasaan.
3. Tidak melampiaskan stres ke orang lain
Jika melakukan ini, puasnya hanya sesaat namun dampak buruknya bisa-bisa berlangsung dalam waktu lama. Misalnya, karena sedang stres urusan kerjaan, di rumah kita jadi gampang marah kepada anak-anak. Jika ini berlangsung cukup sering tentunya akan meninggalkan luka batin di diri si kecil.
4. Yakinkan diri: ini akan berlalu
Ya, badai pasti berlalu. Selama, sekuat apa pun itu. Begitu juga dengan hal-hal buruk yang menyebabkan kita amat stres. Oleh karena itu, latih diri untuk tidak sekadar bertahan di dalamnya, melainkan bermental kuat untuk mampu menghadapinya.
Kamu memiliki cara menghilangkan stres yang selama ini ampuh diterapkan?
Yuk, berbagi pengalamannya di comment berikut!
*) Feature image: Ana Suntay-Tanedo via Harper & Harley
Wudhu. Itu aja si ka🤗