4 Tips Foto Makanan Keren untuk Instagram

Ya, cukup pakai smartphone.

Restoran yang cantik.

Sudut café yang lagi hip. 

Dan, makanan yang tersaji super apik.

How can we not want to take tons of photos?! 

Sudah jadi kebiasaan—dan spontanitas—kita untuk mengambil foto makanan, baik itu sebagai ajang seseruan sampai memento dari sesi kumpul hari itu.

Saat lagi makan rame-rame, kadang situasi memotretnya tidak selalu ideal.

Tangan teman lalu-lalang mengambil pastry, ruang gerak di sekitar meja yang sempit, atau si kecil mendadak menangis di high chair. 

Selain itu, proses mengambil foto pun sering kali tergesa-gesa karena ingin segera makan. Alhasil, foto yang dihasilkan pun jauh dari memuaskan.

Saya kerap mengalami yang lebih konyol lagi: makanan dan minum malah keburu habis sebelum sempat difoto! 😂

Kalau sudah begini, tentunya niat untuk memajang foto makanan di akun media sosial kesayangan langsung pupus.

Agar hal seperti itu tidak terjadi lagi, setidaknya ada 4 hal yang perlu kita persiapkan sebelum mulai memotret (dalam waktu singkat dan kondisi messy!):

1. Pencahayaan adalah kunci

Tak hanya foto makanan, bagus-tidaknya foto apa pun pada dasarnya sangat tergantung pada pencahayaan, terutama pencahayaan alami.

Jika kita berada di dalam ruangan dan ingin memotret, sebisa mungkin cari tempat duduk di dekat jendela atau tidak jauh dari pintu menghadap ke luar yang terbuka lebar.

Pencahayaan juga menentukan mood foto makanan tersebut. Jika kita makan di ruangan dan pencahayaannya temaram, maka suasana fotonya cenderung kelam seperti nuansa petang atau musim gugur.

Berbeda jika kita memotret outdoor. Hasil fotonya pun tampak terang, melukiskan suasana musim panas yang ceria.

2. Rencanakan konsep fotonya

Begitu makanan disajikan, langsung cari angle paling OK untuk pemotretan sebelum tangan-tangan sibuk menggapainya sampai tak ada yang tersisa untuk dipotret.

Foto: Joann Pai

Caranya?

Langsung bidik dari berbagai sudut.

Coba sudut flatlay, head-on, dan 45-degree shot, lalu lihat mana yang hasil fotonya paling bagus.

Jangan lupa untuk ambil beberapa foto sekaligus.

Shoot now, edit later.

3. Komposisi

Mengatur komposisi obyek foto bukan berarti menjadikannya super rapi dan sempurna. Saat memotret makanan, saya lebih suka penataannya tampak sedikit berantakan, karena hasilnya jadi lebih “hidup”. Misalnya, pizza yang sudah terpotong satu bagian maupun salad yang sausnya sudah diaduk!

Cara simpel mengatur komposisi adalah dengan mengikuti aturan dasar fotografi, rule of thirds. Yaitu, dengan meletakkan obyek pada sepertiga bagian dari bingkai foto.

4. Bermain dengan macro shots 

Tidak semua ponsel mampu menghasilkan macro shots seperti pada kamera DSLR. Oleh karena itu, kerahkan bantuan dari app yang terkenal dengan fitur fokus manual seperti: Camera FV-5 Lite (Android), ProShot (iOS, Android), dan VSCO Cam (iOS).

Foto makanan yang kita ambil pun tak hanya cantik, tapi juga terlihat sangat pro!

Setelah kita mengambil beberapa foto dan memilih yang terbaik, pastikan polesan terakhir pada fase editing tetap dilakukan. Atur kontrol exposure, saturation, dan contrast hingga hasil akhir fotonya terlihat pas.

Selamat berkreasi!

*) Feature image: @domsli22