Modal satu-satunya: smartphone.
Wow… like, really ???
Saya sering banget dapat ekspresi tidak percaya seperti itu saat ditanya tentang tips dan trik yang harus diperhatikan agar hasil foto untuk feed Instagram terlihat cantik, dari sisi estetika tentunya.
Ternyata caranya nggak sulit; seperti yang saya katakan tadi, modalnya cuma ponselmu!
Kini smartphone makin canggih dan bisa jadi andalan untuk mencetak hasil foto ✨ cemerlang ✨.
Ini karena dukungan sebagian besar kamera ponsel yang memiliki resolusi 12 MP ke atas dan fitur-fitur untuk meng-edit foto di dalamnya yang kian canggih.
Buat saya, aplikasi favorit untuk edit foto masih sama, yakni VSCO!
Dengan aplikasi VSCO plus langkah-langkah basic hasilkan foto keren, pada dasarnya kita sudah bisa mendapatkan foto Instagram yang jernih. Nah, kalau ingin menelusuri trik-trik level selanjutnya para fotografer pro, coba deh terapkan 5 rahasia penting ini sebelum kita membidikkan kamera:
1. Pencahayaan alami
Sebaik-baiknya cahaya untuk mengambil foto adalah natural lighting. Jadi, biasakan memotret di dekat jendela. Pencahayaan alami di sini juga bukan sembarang cahaya, melainkan soft light. Cara dapatkan pencahayaan seperti ini adalah ambil foto di saat matahari sedang tidak terik, yaitu sekitar jam 7 pagi atau jam 5 sore.
2. Rule of thirds
Ini merupakan trik memotret dengan menempatkan objek pada bagian pinggir titik temu garis horizontal dan vertikal 3 x 3 bagian di layar kamera smartphone. Beberapa ponsel memiliki fitur menampilkan garis-garis tersebut (grid) untuk memudahkan kita menempatkan objek sebelum dibidik. Bagi yang tidak, kita dapat membayangkan penerapan rule of thirds pada grid sebagai berikut:
Sebelum diterapkan Rule of Thirds
Sesudah diterapkan Rule of Thirds
Kayak begini nih hasil akhir fotonya (tentunya tanpa grid). Jadi lebih proporsional ‘kan? 😄
3. Objek vs. background
Foto yang OK tidak selalu harus menampilkan background heboh dan penuh warna. Kadang yang simpel justru “bersuara” lebih keras dalam menampilkan keindahan. Trik yang biasa saya terapkan soal background-objek adalah:
OBJEK penuh warna & corak, BACKGROUND simpel
OBJEK simpel, BACKGROUND penuh warna & corak
OBJEK simpel, BACKGROUND simpel
4. Hindari penggunaan Zoom dan Flash
Sebaiknya lupakan saja kedua fitur tersebut pada kamera ponsel kita jika masih ingin hasilkan foto yang OK. Sebagai penggantinya, kalau kita ingin memotret close up, berdiri sedekat mungkin dengan objek yang akan kita ambil. Menerapkan fitur Zoom hanya bikin kualitas foto berkurang drastis. Sedngkan, memotret menggunakan Flash (dengan harapan pencahayaan akan lebih baik) malah membuat hasil foto justru buruk.
5. Perbaiki Exposure
And… ta-da! This is the last step. Foto yang tadinya kusam dan gelap bisa dengan mudah diubah jadi lebih terang dan jernih hanya dengan meningkatkan Exposure saat editing menggunakan aplikasi (again!) VSCO! Woohoo! Ini contoh foto yang saya ambil tadi pagi:
Sebelum Exposure ditingkatkan
Sesudah Exposure ditingkatkan
Jadi, sudah di luar kepala semua ‘kan trik-trik simpel ini?
Nah, berikutnya tinggal sering-sering berlatih memotret di mana aja, kapan aja ya. After all, practice makes perfect.
Kalau kamu, apa saja tips andalan memotret dengan smartphone selama ini?
*) Feature image via Wholeheartedly Healthy, other photos by Sitta Karina
Kamu keren terima kasih telah berbagi tips..
Kalo cara mencari jodoh gimana caranya kira-kira mbak’e? 😄
Bayu – Hahaha, kalau ini nggak bisa bantu ya!
Waa tipsnya hampir sama dg food blogger yg aku dpt. Aku msh susah dengan pembagian tiga titik itu..ga jago ngebayanginnnnn :))))
Anesa – Pada beberapa smartphone sudah dilingkupi fitur grid (garis pembagi). Mungkin di ponselmu bisa juga 🙂
Info yang bagus. Semua orang bisa menerapkannya.
Thanks tipsnya kak, bisa nih saya coba buat foto-foto kue bikinan saya, biar lebih bagus hasilnya 🙂
Ekaria – Selamat mencoba, Eka!
Tipsnya berguna banget 😭😭😭 gak meratiin sama sekali deh soal rule of third dan ternyata foto jadi beda banget hasilnya. Thanks so much kak sitta 💕
Rania – sama-sama, Rania! 😉
Biasanya cuma asal jepret hehe. Lalu edit pakai aplikasi. Trims inpohnya mbak
Falkhi – Yeay sama-sama!
Efek RoT itu gede banget ya ternyata. Sayangnya… kalau sudah gagal moto dari awal alias gak pake RoT itu, susah editnya ya mbak. hehehe
Febryan – Betul, makanya harus tentukan rule of thirds sebelum mulai memotret 😉
VSCO ya… aku hanya sebentar pakai VSCO lalu uninstall krn banyak banget filter2nya bingung mau pakai yg mana. Hahaha….
Swastika – Aku nyaman pakai VSCO, Tik. Gampang editnya 😀
Kalau aku suka pake snapseed.. iyah,beda banget foto sebelum dinaikin exposurenya sama yang enggak.
Vita – Snapseed juga oke. Dan exposure pegang peranan penting banget 🙂
Tups eksposurenya mantabh banget Mbak. Saya paling suka memang edit-edit eksposure. Ttg zoom dan flash memang kalo bisa gak dipake sama sekali. Great tips Mbak 😀
Dani – Sama-sama. Sederhana tapi berdampak besar ya 🙂