Cerpen — singkat, padat, menggigit. Bagaimana Cara Menyusunnya?


blog-sittakarina-cerpen seru padat menggigitMenulis cerpen jadi lebih mudah dengan cara ini.

Selain novel, jenis tulisan yang rutin saya tulis adalah cerpen.

Sebagian besar cerpen yang bergenre kisah remaja tersebut pernah dimuat di majalah CosmoGIRL!, Kawanku, SPICE!, dan Gogirl!; sebuah perjalanan yang menyenangkan bisa menulis untuk media-media keren tersebut! 😊

Sebenarnya, apa sih yang disebut cerpen?

Cerpen atau cerita pendek bersifat singkat (biasanya tidak lebih dari 5.000 kata), padat (plot awal-tengah-akhir terbentuk dalam rentang waktu lebih pendek dari novel), serta menggigit (ada satu atau lebih twist maupun kejutan, biasanya pada akhir cerita).

Cerpen lebih padat berisi daripada rangkaian kisah pada novel.

Secara umum, kriteria cerpen adalah sebagai berikut:

  • Karya singkat dari sebuah fiksi
  • Merupakan narasi, maka itu memiliki unsur intrisik narasi yang penting: alur
  • Biasanya terdiri dari 1.000 – 5.000 kata
  • Memiliki elemen plot, konflik, karakter, latar (setting) dan dialog, namun biasanya hanya fokus pada 1-2 karakter dan 1 kejadian saja
  • Jenis cerita ini cenderung “memperlihatkan” karakter si tokoh pada satu momen penting daripada membangunnya melalui banyak kejadian seperti pada novel
  • Dengan membaca cerita pendek, pembaca dapat menarik kesimpulan, insight, serta kesan cerita secara menyeluruh, walau hanya berdasarkan satu momen penting tersebut

Setelah tahu ciri-cirinya (dan terlihat lebih jelas perbedaan mendasarnya dengan novel), lantas bagaimana memulai sebuah cerita pendek?

Baca juga: 6 Unsur Penting Cerita Fiksi

Saya punya 3 trik utama yang jadi pegangan saya sejak rutin menulis cerita pendek untuk CosmoGIRL! mulai tahun 2005:

Pertama, mulai dengan sebuah kondisi yang dapat dikembangkan jadi masalah.

Kedua, kembangkan kondisi tersebut, urai masalahnya, ciptakan konflik sampai terjadi klimaks.

Dan yang ketiga, cari jalan keluar dari masalah tersebut.

blog sittakarina - cerpen acer anakasyik

Masih bingung juga?

Menulis cerita pendek, sama hal dengan menulis pada umumnya, butuh banyak latihan.  Jadi, jangan kecil hati saat cerita pertamamu terlihat kurang oke saat dibaca ulang.

Asah terus kemampuan menulismu, perluas kosa katamu saat bertutur, dan mainkan diksi sesuai mood cerita.

Setelah itu… jangan lupa ikutan ajang Kontes #NulisAsyik Acer dan kirimkan karyamu sebelum tanggal 25 Juni 2012.

Hadiahnya banyak dan seru banget! Mulai dari netbook Acer Slim Aspire series, 1-day writing workshop bareng saya, daaaan… cerpen kamu yang terpilih nantinya akan dibukukan bareng kisah klan Hanafiah, “Sirine” yang dapat di-download secara gratis dan dibaca ribuan pembaca! 😊

Artikel ini merupakan partnership dengan Acer, namun opini di dalamnya berasal dari redaksi Anything Sitta Karina.

 

*) Feature image: Kate Lavie



Leave a Comment

  • (will not be published)