Seru! Latihan #NulisCerita Berdasarkan Videoklip


ayana

Cara simpel memulai cerita.

Ada banyak cara melatih ketrampilan menulis cerita, kapan pun dan di mana pun.

Bagi saya, penulis adalah profesi yang mengizinkan saya bekerja hanya mengenakan… piyama!  

Haha.. yes I should be thankful for this!

Serunya lagi, profesi ini juga memperbolehkan kita bekerja di mana saja—dan coffee shop adalah tempat favorit saya. Karena letaknya yang dekat dengan rumah, sering kali saya merasa tengah menulis di ruang kerja kedua!

Bagi yang memiliki hobi menulis novel maupun jenis fiksi lain, yuk, jadikan ini bagian dari keseharian kita.

Cara melatihnya pun juga beragam, kok.

Yang penting, biasakan bercerita menggunakan kelima indra kita.

Pas nongkrong di coffee shop minggu lalu—dan kali ini bebas kedinginan karena sudah mengenakan Missmarina Cape Blazer yang cozy— saya menemukan teknik latihan menulis cerita dengan mengadaptasi adegan pada videoklip.

Iya… itu lho, music video yang sering seliweran di TV.

Nah, apa saja yang harus dilakukan dalam latihan menulis kisah berdasarkan sebuah videoklip? Simak langkah berikut ini ya:

1. Pilih videoklip favoritmu

Ya, harus video yang lagunya kamu suka agar menulisnya pun penuh penghayatan. Pastikan videoklip tersebut bermuatan plot atau terdiri dari rangkaian kejadian yang membentuk cerita. Pilihan saya adalah klipnya Dashboard Confessional, Stolen.

Baca juga: 6 Langkah Penting Menghidupkan Cerita

2. Jadikan sosok pada videoklip tokoh utama cerita

Untuk cerita yang saya buat ini tokoh utamanya ada dua orang. Nama mereka adalah Rifat dan Kanira.

3. Tulis draft kasar sesuai kronologi adegan pada videoklip

Jangan lupa untuk menggabungkannya dengan imajinasi kita juga.

Ini penggalan cerita versi saya:

Inilah liburan sekolah yang Rifat ingat sebelas tahun yang lalu, tepat sehari setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-10; ia sekeluarga menginap di sebuah vila kecil di tepi pantai berkarang dan semua orang sudah memiliki agenda berlibur masing-masing. Semua, kecuali dirinya. Tak ada yang lebih menyenangkan bagi Rifat selain bangun sepagi mungkin—di saat semua masih terlelap—dan menjelajah pantai seorang diri, berharap menemukan reruntuhan kapal bajak laut dan harta karunnya yang berserakan. Lalu mendadak Rifat terkesiap. Sebuah bangunan tua dan megah  di atas bukit pasir menghadang pandangannya. Seperti sebuah istana yang terlupakan oleh zaman. Namun bukan itu yang sebenarnya membuat napas anak lelaki ini tercekat selama lima detik. Ada sosok mungil berdiri membelakangi istana itu, menatap Rifat dengan angkuh. Membuatnya terpesona. Dari perkenalan singkat dan jauh dari keceriaan itu, Rifat mengetahui nama si putri penghuni istana tua. Kanira. (berikutnya, dapat kalian lanjutkan sendiri sampai videoklip selesai)

4. Edit cerita sampai mengkilap

Kurangi dan tambahkan beberapa bagian dan adegan, poles kembali karakter para tokohnya, perjelas deskripsi dan setting keadaan, serta tonjolkan mood atau suasana pada cerita tersebut.

Tentu saja dalam menciptakan ini kita harus melibatkan seluruh perasaan dan pikiran yang ada.

2b-scaled1000

Semakin sering kita melakukan ini, menulis pun jadi lebih lancar. Lebih mudah pula mengatasi kebuntuan ide.

Selain itu, cerita yang kita buat pun akan terasa “mengalir” ketika dibaca.

Jadi, jangan sungkan untuk cari lagi videoklip favoritmu… and make a story out of it! 

Oke, saya mau menikmati sesi menulis (dan mengkhayal!) lagi di Starbucks.

Apalagi suasana kali ini lebih hangat dan cozy dengan bergaya ala red riding hood pakai MissMarina Cape Blazer in Peach.

Have fun with all of those music videos!

 

logo missmarinaArtikel ini merupakan partnership dengan Missmarina, namun opini di dalamnya berasal dari redaksi Anything Sitta Karina.



Leave a Comment

  • (will not be published)


2 Responses

  1. Waahh suka idenya, juga suka pilihan MVnya.. 😀
    Skrg sy coba menulis based on MVnya EXO “Miracle In December”. Sudah 4734 kata.hehehe lumayan daripada manyun kan?

    Reply