Meet The Famous Prince Christopher of #ImajiTerindah


imageApakah Chris mempesona bagi semua orang?

The roller coaster of emotions in #ImajiTerindah, my latest Hanafiah novella, is… WOW!

And I really love writing about these teenagers… Chris, Aki, Rimbi, Kei, and Alde!

IMAJI TERINDAH akan rilis dalam cover baru dan sedikit perbaikan seperti halnya buku Hanafiah sebelumnya, Lukisan Hujan. Rencananya buku ini terdiri dari 3 cerita novelet: Imaji Terindah, Sakura Emas, dan Air Mata Pedang.

Daaaan… novelet Imaji Terindah ini akan menjadi teman kalian selama liburan tahun ini 😉

Kutipan percakapan Chris dan Aki yang tidak ada pada edisi sebelumnya akan saya bagi di sini.

Hope you like it!

 

Kutipan Cerita Imaji Terindah

Kriuk!

Dan senyum lebar Chris pun sirna saat mendengar suara menggema dari dalam perut.

Tiba-tiba muncul Ryo di depannya sambil memegangi perut Chris. “Onaka ga suita?” [Kamu lapar?]

“He-eh.” Chris hanya nyengir malu.

“Kamu belum makan siang?” Aki bertanya, keberatan dengan sikap nyaman Chris yang tampak ingin tinggal lebih lama di sini.

Chris menggeleng. “Diinterogasi Anya dan Rimbi sampe lupa beli lunch box di kantin.”

“Diinterogasi…?” Mulut Aki sempat menganga, agak terkejut, tapi tidak melanjutkan rasa ingin tahunya akan apa yang sebenarnya terjadi.

“Anya punya foto elo dan Alde pulang bareng.”

“Itu jadi masalah?”

Baca juga: LUKISAN HUJAN Edisi Baru dan Lama, Apa Bedanya?

“Bagi cewek-cewek di sekolah, itu gosip yang seru.” Chris merebahkan tubuh dengan santai—terlalu santai di mata Aki—pada sofa empuk di belakangnya.

“Ada ya gosip yang lebih seru dari Prince Christopher?” Aki melirik perlahan, penuh arti.

“Gosip yang mana? Prince Christopher ditolak Kianti?” Senyum lembut Chris makin lama makin lebar.

Aki sungguh tidak mengantisipasi jawaban seperti ini. Dan baginya ini terasa intimidating.

“Oh ya. Kamu laper ‘kan? Mau ramen?” Aki masih terlihat rikuh. Kepalanya dipalingkan ke samping, tampak sengaja menghindari tatapan Chris.

Chris mengangguk. “Sori, gue ngerepotin.”

“Daijōbu da yo.” [Tidak apa-apa]

Di depan mereka, si kecil Ryo masih mencuri pandang ke arah Chris, orang yang dekat dengan kakaknya tapi tetap terkesan berjarak. Walaupun masih kecil, nalurinya sebagai laki-laki tergugah; ia tak ingin meninggalkan sang kakak sendirian.

“Kamu suka Kakak ya?” tanya Ryo ceplas-ceplos.

“Anak pintar, Ryo.” Chris mengusap-usap rambut lelaki kecil bermata bening itu. “Sekarang Aki punya dua pengawal yang siap menjaganya: kamu dan aku.”

Hubungan Chris yang kerap dijuluki Prince Christopher tak hanya dengan Aki semata.

Dan di sinilah pelajaran kehidupan dimulai.

Dapatkan buku Imaji Terindah di Tokopedia dan Lentera Hati Store dengan harga jauh lebih murah!

Are you excited to read their story?

 

*) Feature image via Pinterest



Leave a Comment

  • (will not be published)


5 Responses