Gerakan ini bantu pangkas lemak.
Menjelang akhir tahun, salah satu goals yang ingin kita capai—atau setidaknya perbarui—adalah mengecilkan perut.
Membuat lingkar pinggang berkurang beberapa centi agar jeans kesayangan kembali muat.
Seperti yang dialami Fernanda, atau biasa dipanggil Nanda.
Nanda yang memiliki tinggi dan berat badan 160/54 merasa tubuhnya tidak begitu gemuk. Apalagi, bentuk tubuh tersebut masih bisa disiasati dengan mengenalan terusan loose. Yang bikin Nanda gemas, pada beberapa selfie bareng saat kongkow dengan BFF, perut buncitnya kian terlihat!
Demi weight loss, Nanda pun mencoba upaya menurunkan berat badan dalam 1 minggu, walau dalam beberapa makan malam ia masih tetap cheat mengunyah sedikit donat dan es krim.
Berat badannya sih memang turun 0,5-1 kg, namun timbunan lemak di perut tetap nggak berubah!
Setelah baca sana-sini, Nanda menemukan biang kerok problema perut buncitnya yang tak lain akibat penumpukan lemak perut yang biasa dikenal dengan sebuat visceral fat atau belly fat.
Berbeda dengan lemak tubuh lainnya, visceral fat adalah timbunan lemak berbahaya yang menyelimuti organ tubuh dan dapat mengakibatkan penyakit degeneratif seperti stroke, serangan jantung, diabetes tipe 2, sampai kanker. Tentu proses terjadinya penyakit berat ini nggak instan, bisa sampai bertahun-tahun.
Menyadari bahaya visceral fat, Nanda bertekad akan menyingkirkannya, plus rutin melakukan beberapa gerakan mengecilkan perut yang dilihatnya di Youtube.
Nanda tahu, proses weight loss tiap orang berbeda; ada yang cepat, ada yang makan waktu berbulan-bulan.
Namun, satu hal yang kerap disalahpahami kebanyakan orang adalah belly fat akan hilang hanya dengan melakukan gerakan mengecilkan perut.
Padahal, ini salah besar. Mitos yang selalu dibesar-besarkan dari waktu ke waktu 😪
Baca juga: My First HIIT Experience: Tabata workout
Ingin belly fat hilang? Atur pola makan sehat agar tubuh mengalami defisit kalori.
Tak hanya pola makan, jadikan olahraga bagian dari gaya hidup sehari-hari agar perut jadi rata. Coba fokuskan terhadap 5 gerakan mengecilkan perut berikut ini:
1. Berlari
Olahraga ini baik untuk melatih kekuatan otot jantung (kardiovaskular) dan membakar lemak tubuh secara menyeluruh termasuk di bagian perut. . Lakukan olahraga ini secara rutin dan kita akan mendapatkan manfaat berlari, terutama di pagi hari.
2. Squat
Fokus utama gerakan ini adalah untuk membentuk otot gluetus (glute) atau area bokong dan meningkatkan kebugaran aerobik. Gerakan yang bisa dicoba adalah sumo squat:
Jika ingin membakar lebih banyak kalori (yang efeknya tentu membakar visceral fat lebih banyak), jump squat adalah salah satu komponen latihan HIIT saya. Just feel the burn! 😍
3. Plank
Tak hanya membentuk bagian core yang kuat—termasuk perut—gerakan plank membantu mengurangi nyeri tulang punggung akibat terlalu lama bekerja di depan komputer. My favorite daily healer!
Foto via Pinterest
4. Melompat
Beberapa olahraga kardio seperti dance fitness, zumba, maupun Strong by Zumba kerap menyertakan gerakan melompat dalam sesinya. Untuk latihan tunggal gerakan melompat, coba jump start:
5. Crunch
Gerakan crunch mampu membentuk otot perut menjadi lebih kuat dan menjadikan pinggang lebih ramping. Alternatif gerakan cruch yang terkenal “pedas”antara lain bycicle crunch:
Saat mulai berolahraga, jangan merasa kecil hati jika stamina dan endurance kita masih minim. Belum-belum merasa mudah capek.
Secara bertahap, coba bangun kekuatan dengan menambah durasi dan repetisi workout. Yang tadinya cuma kuat melakukan side crunch sebanyak 10x, setelah tiap hari berlatih, sebulan kemudian bisa 20x tanpa usaha berarti 💪
Intinya, jika ingin menjadikan perut ramping dan rata, nggak cukup hanya melakukan gerakan mengecilkan perut secara rutin saja. Makan pun harus tetap dijaga.
Ingat, saat terjadi weight loss, kita nggak bisa memilih lemak tubuh bagian mana yang dibakar duluan. Bisa saja lemak sekitar paha, perut, atau pinggul.
Apa gerakan mengecilkan perut (maupun mengencangkannya) yang jadi andalanmu saat berolahraga?
*) Feature image: Kirsty Godso
ehm, gerakan favorit sampai sekarang sih masih rebahan mbak. Hehee….
Ya, sekali asyik berolahraga biasanya keterusan rasa asyik-nya
Mbak Sitta, mau tanya. Gerakan2 d atas apakah dilakukan step by step tiap weekend atau boleh pilih gerakan 1 favorit? Misal lari+plank aja?
Thank you for your positive share ☺️