Beri Hadiah untuk Diri Sendiri


blog.sittakarina.com_beri-hadiah-untuk-diri-sendiri

Apresiasi sosok yang selama ini bekerja keras.

Menjelang pergantian tahun, biasanya nggak cuma persiapan hadiah dan pengeluaran yang jadi melonjak, melainkan sederet resolusi yang ingin kita lakukan di tahun baru.

Menentukan resolusi di bulan Desember bukannya menunjukkan kita cuma bersemangat menjelang tahun baru saja. Itu justru menunjukkan kita berusaha terus memperbaiki diri walau—seperti yang kita tahu sebelumnya—proses dan perjalanannya nggak pernah mudah.

Tapi, pernah nggak sih terpikir untuk berhenti sejenak dan melihat ke dalam, tepatnya ke diri kita sendiri?

Inilah sosok yang justru kerap terlupakan untuk disayang dan diberi perhatian pantas, padahal selama ini kita sudah bekerja keras dan mengorbankan hal-hal yang kita sukai demi mencapai tujuan hidup.

Baca juga: Berapa Banyak yang Bisa Kamu Sisihkan Saat Kerja?

Sebelum mulai ngebut lagi saat memasuki bulan Januari, sempatkan berbisik ke hati,”Pencapaian sekarang sudah semakin oke. Way to go, girl!” dan lakukan sesuatu yang menyenangkan.

Dampaknya massif banget untuk mengikis stres, menyehatkan jiwa, bahkan menjadikan daya tahan tubuh kuat.

Intinya, memberi apresiasi pada diri sama pentingnya dengan menyusun resolusi untuk perbaikan diri.

Karena, ini tak lain bentuk self-love.

Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan untuk beri hadiah kepada diri yang selama ini telah bekerja keras?

Keluar dari rutinitas padat walau sebentar

Sore ini saya mau creambath sambil ngopi. Anak-anak dititipkan dulu di rumah eyangnya. Sekali dalam seminggu, me time dapat menjadi momen yang nggak hanya menyenangkan tapi juga cara recharge paling ampuh.

Berbagi dengan mereka yang bekerja namun hidupnya kurang

Uang untuk beli buku kali ini akan saya berikan kepada kakek tukang jual pisang di pertigaan dekat rumah. Melihat ekspresi bahagianya saat menerima sedekah bikin perasaan ikut happy!

Beri hadiah untuk diri sendiri

Retail therapy for example! Pas lagi akhir tahun kayak begini merupakan saat yang tepat untuk belanja. Pilihan saya adalah sale seru satu ini. Dan karena belanjanya online, harus siap-siap manteng di depan komputer agar tidak cepat kehabisan.

Ikhlas

Ini yang sering kali terlewat oleh kita! Fokus kita selama ini adalah capai, lawan, dan atasi. Padahal, banyak hal di luar sana yang tak dapat kita ubah, sekuat apa pun usaha kita. Tidak ada hadiah yang lebih indah bagi diri selain be mindful and simply let go.

Rawat diri, luar dan dalam

Rambut rajin di-trim, perawatan kulit wajah juga sudah oke, fashion…? Diperbarui setidaknya tiap dua bulan. Tapi, bagaimana kondisi fisik di dalamnya? Masih mudah flu dan sakit kepala,  berat badan makin naik tiap kali nge-dessert dan ngupi-ngupi cantik. Semua ini pertanda kita juga perlu merawat diri dari dalam.

Sudah mencoba kasih hadiah untuk diri sendiri?

Dari bagian mana kalian memulainya?

Kalau saya pribadi mulai yang paling mudah, yaitu shopping 😀

 

Artikel ini merupakan partnership dengan blibli.com, namun opini di dalamnya berasal dari redaksi Anything Sitta Karina.

*) Feature image via itspinkpot



Leave a Comment

  • (will not be published)


7 Responses

  1. Great. Setelah membaca tulisan ini, rupanya benar bahwa akhir2 ini lupa kasih hadiah untuk diri sendiri. Terimakasih sudah mengingatkan kak

    Reply
  2. Wah bagus banget tips2nya! Langsung mulai cobain deh hehe. Btw, salam kenal ya! Ditunggu post berikutnya sama jangan lupa mampir balik ya hehe 😀

    -jevonlevin.com

    Reply
    • @Jevon – Hai! Salam kenal juga. The simplest way of all: starting from ourselves. So, lets! 😀

  3. Ngomong-ngomong resolusi akhir tahun. Sejak tahun 2011 saya punya proyek pribadi yang mana proyek ini harus saya jalani sepanjang tahun baru tersebut. Dan allhamdulillah, banyak pembelajaran dan proses yang membuat saya sadar, bahwa saya mampu dan bisa.

    Awalnya ya karena dipaksa dulu, ga boong deh kalau awal2 banyak cheatnya. Tapi, pas ngerasa kaya lelah banget. Akhirnya baru totalitas buat jalanin proyek yg allhamdulillah setiap tahun berbeda dan masih dijalanin.

    proyek awal saya taun 2011 itu adalah MENEPATI JANJI PADA DIRI SENDIRI. And yes its not easy. Really not easy. Tapi, sampai today saya masih terus berproses dan menikmatinya.

    Dan…yap saya percaya resolusi itu harus ada biar meningkatkan diri tapi ga perlu neko2 kalo menurut saya. Satu resolusi tapi dijalanin dengan optimal.

    #kepanjanganini

    Reply
    • @Ipeh – Setuju, satu resolusi tapi dijalankan lebih baik daripada banyak tapi menguap begitu saja 😉