6 Cara Menghadapi Masalah yang Membuat Kita Stres


Blog Sitta Karina - Cara Menghadapi Masalah yang Membuat StresPertama, kendalikan reaksi kita.

Siapa sih yang tidak ingin hidupnya adem-ayem?

Hari demi hari terlewati dengan baik, drama free?

Semua goals tercapai dengan mulus, tanpa hambatan berarti?

Tentu itu harapan kita semua.

Sebisa mungkin kita persiapkan agar kondisi tersebut dapat terwujud sehingga kita bisa beralih merencanakan target-target lain dalam kehidupan.

Tatkala semua rencana berjalan lancar, tentu pikiran dan mood kita jadi nyaman. Menutup hari pun terasa tanpa beban. Baik tubuh maupun pikiran “siap tempur” untuk menyongsong hari esok.

Sebaliknya, jika tiba-tiba masalah—atau bahkan, musibah besar—datang menghantam hari kita, rasanya dunia, termasuk kitanya sendiri, jadi jungkir-balik.

Ini persis seperti yang dialami Aisha, termasuk cara menghadapi masalah yang membuatnya stres berat.

Dua bulan yang lalu ia tergiur meminjam uang dari fintech p2p lending untuk membeli tas branded yang akan dikenakan pada acara ultah temannya, seorang sosialita kenamaan.

Baca juga: Kata-kata Motivasi untuk Diri Sendiri

Aisha merasa penampilan santainya tidak pantas untuk pesta keren di rooftop sebuah kafe tersebut. Apalagi, jika foto dirinya yang seperti itu beredar di feed Instagram ber-hashtag #LanaTurns21.

Tanpa pikir panjang, ia pun meminjam sejumlah uang melalui pinjol yang terdaftar di OJK. Prosesnya cepat, namun bunganya jauh lebih  tinggi dari pinjaman via bank.

Setelah dihitung-hitung, Aisha yakin bisa kok melunasi sesuai tenggat waktu. Saat pesta usai, barulah Aisha sadar bahwa selama ini ia luput menyertakan cicilan beberapa kelas online yang belum lunas!

Alhasil, utangnya menumpuk dan semakin sulit untuk dilunasi.

Di sudut kamar, Aisha pun menangis sejadi-jadinya sambil memeluk si branded bag.

Bagaimana cara menghadapi masalah yang membuat kita stres habis-habisan seperti kejadian Aisha?

1. Latih diri untuk tenang

Ketika problema menerpa, lebih mudah untuk bersikap panik dan bitter daripada tenang dan reflektif ketika menghadapinya. Padahal, dengan membiasakan bersikap tenang (seberat apa pun masalahnya), kita jadi bisa berpikir lebih jernih dan rasional dalam upaya mencari jalan keluar.

Blog Sitta Karina - Cara Menghadapi Masalah yang Membuat StresFoto: Jared Rice via Unsplash

2. Telusuri sumber permasalahan

Setelah tenang, coba urutkan kronologi terjadinya masalah. Hal ini memang tidak mudah, karena kita kerap emosional mengingat segala hal yang menyebabkan kita tertimpa musibah. Menelusuri akar masalah juga membantu kita fokus dalam upaya mencari solusi terbaik.

3. Siapkan diri menghadapi diskusi sulit

Sebagian besar masalah memerlukan penyelesaian dengan pihak di luar diri kita. Dengan kata lain, kita bakal menghadapi orang yang sikapnya kurang berkenan, diskusi alot, dan banyak lagi hal-hal di luar kendali kita. Kuatkan mental menghadapi semua itu demi terurainya jerat masalah satu per satu.

Baca juga: Serangan Panik Terjadi? Lakukan Ini Dulu

4. Lakukan refleksi diri

Daripada sibuk menyalahkan orang lain dan keadaan, lebih baik melihat ke dalam diri untuk merenungi semua yang telah terjadi. Seburuk apa pun masalah dan akibatnya terhadap kehidupan, pasti ada pelajaran yang dapat dipetik dan bikin kita sadar: ini nggak boleh terjadi lagi di masa mendatang!

5. Tahu kapan waktunya meminta tolong

Di samping berusaha semaksimal mungkin untuk mengurai masalah yang ada, pahami batas kemampuan diri. Jangan sungkan untuk minta bantuan jika dirasa sudah sangat mendesak. Tentunya, kita tetap tahu diri untuk melakukan hal yang  menjadi kewajiban kita terhadap si pemberi bantuan.

6. Seimbang antara berdoa dan berusaha

Cara menghadapi masalah yang membuat kita tidak stres berat maupun jatuh sakit adalah dengan terus berupaya mencari jalan keluar sambil memohon pertolongan Yang Mahakuasa. Singkat kata, ikhlas, berserah diri, sekaligus tidak putus asa ketika menjalani masa sulit tersebut.

Nah, kembali ke masalah Aisha.

Setelah playing victim selama beberapa hari, akhirnya ia sadar bahwa masalah pelik itu terjadi karena ia kurang berhati-hati.

Aisha pun berusaha mengumpulkan kekuatan, baik mental maupun finansial, untuk melunasi seluruh pinjamannya. Ia juga mengingatkan untuk berhenti mengutuki dirinya yang berlaku ceroboh.

Dengan begitu, masalah pun akhirnya bisa Aisha lewati walau prosesnya terasa seabad lamanya—serta berdarah-darah banget.

Sebagian masalah muncul karena kita sendiri kurang berhati-hati dalam memutuskan sesuatu. Sebagian lagi menimpa kita sebagai dampak dari perbuatan orang lain.

Untuk menjaga diri tetap “waras” dan kesehatan tetap prima, cara menghadapi masalah jauh lebih penting daripada menyalahkan kenapa masalah itu timbul.

Terus, yang nggak kalah pentingnya, pastikan kita mengambil hikmah dari kekacauan yang sudah terjadi itu 😉

Masalah yang menimpa tiap orang bisa disikapi berbeda-beda, tergantung karakter orang dan beban masalah itu sendiri.

Nah, menurutmu, bagaimana cara menghadapi masalah  yang mampu membuahkan solusi secara efektif?

 

*) Feature image: @daisychaussee



Leave a Comment

  • (will not be published)