Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi


cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemiTidak ada cara instan.

Setahun sudah pandemi Corona menetap di Indonesia dan sebagian dari kita masih terus beradaptasi dengan kondisi serba terbatas ini.

Meski begitu, tak hanya berita buruk yang melulu kita dengar. Ternyata ada blessing in disguise di balik ujian pandemi yang rasanya tak berujung ini. Mereka yang biasanya mager, kini rajin melakukan olahraga outdoor sekaligus berjemur. Waktu yang dulu tanpa sadar dihabiskan untuk kegiatan kurang bermanfaat, sekarang diisi dengan berbagai aktivitas positif selama pandemi yang tak pernah kita sentuh sebelumnya—bersepeda, berkebun, sampai melukis!

Pada masa awal pandemi Corona melanda Indonesia, reaksi awal semua orang mungkin sama, yakni panik.

Wajar ‘kan… siapa yang nggak takut tertular penyakit berdampak mematikan seperti COVID-19 ini? Terlebih, saat ini virus Corona sudah beberapa kali bermutasi menjadi lebih menular dari sebelumnya.

Ketika menghadapi situasi darurat seperti pandemi Corona, kita pun mengevaluasi kondisi diri, mulai dari finansial sampai kesehatan pribadi, demi melakukan tindakan preventif dan perbaikan.

Hal-hal yang tadinya luput dari perhatian—terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan daya tahan tubuh—kini jadi prioritas utama. Protokol kesehatan, mulai dari memakai masker sampai rajin mencuci tangan selama 20 detik, dijalankan tanpa kenal lelah.

Baca juga: Budaya Hidup Sehat yang Bisa Dilakukan Sehari-Hari

Intinya, kita berusaha keras meningkatkan imunitas dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi penyakit virus Corona tersebut.

Yang tadinya cuek menjaga kesehatan, kini mulai menjalankan self-love seutuhnya seperti menyantap makanan lebih sehat, nggak begadang, rajin minum air putih, bergerak aktif, sampai berusaha mengelola stres dalam menjalani kehidupan sehari-hari 😌✨

Sayangnya, walau sudah menjalani semua itu tetap saja ada celah untuk terinfeksi virus Corona. Setelah menjalani isolasi mandiri 14 hari dan dinyatakan sembuh, saya yang waktu itu tidak mengalami gejala (dan untungnya masih bisa berolahraga di dalam rumah) menyadari satu hal penting berkaitan dengan kesehatan, yaitu hasil medical check-up beberapa bulan sebelumnya.

Tiap tahun, saya dan Trias (suami) rutin melakukan medical check-up dan kerap deg-degan menunggu “rapor”-nya . Alhamdulillah, hasil MCU di usia ke-40 ini nggak ada yang merah 😍😍

Jangan pernah meremehkan hasil medical check-up, karena itulah gambaran umum kondisi dalam tubuh kita. Jika organ-organ tubuh berfungsi dengan baik, tubuh pun kuat melawan gempuran penyakit.

Tak hanya terhadap serangan kuman, kekebalan dan daya tahan yang kuat membuat tubuh mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan di luar sana seperti pergantian cuaca maupun perubahan iklim yang ekstrem. Untuk itu, kita perlu menerapkan cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemi yang paling basic (dan sering kali terlewat!), yakni menerapkan pola makan sehat.

Lantas, seperti apa yang disebut pola makan sehat?

Pola makan sehat adalah kebiasaan mengonsumsi makanan sesuai kaidah gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh tiap individu.

Baca juga: 6 Cara Hidup Sehat Agar Tidak Mudah Sakit

Cara menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari ternyata cukup beragam. Secara sederhana, saya menggunakan aturan pola makan 80/20 yang bisa diterjemahkan seperti ini:

Mengonsumsi 80% makanan sehat dan 20% makanan yang kita sukai

Jadi, bukan malah sebaliknya yaaa 😆

Dengan membiasakan pola makan 80/20, maka kita berkomitmen untuk menyantap sebagian besar makanan atau minuman yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Menjalani pola makan 80/20 secara tidak langsung membuat kita:

  1. Membatasi konsumsi makanan dan minuman olahan
  2. Mendahulukan cemilan sehat seperti buah dan kacang-kacangan
  3. Menjadikan serat sumber pangan yang rutin dikonsumsi
  4. Mengurangi soda dan minuman manis lainnya

Siapa sangka langkah sederhana di atas bisa berdampak besar bagi imunitas dan daya tahan tubuh kita?

Siapa sangka hal remeh yang sering ditertawakan orang sekitar ketika berusaha tidak kalap saat makan junk food (menurut mereka, saya nggak pernah menikmati hidup 😅) ternyata berkontribusi terhadap kesehatan saya selama ini?

Jadi, ubah pola makan kita mulai sekarang, yuk!

Tak perlu pakai cara ribet apalagi mahal, cukup dengan penuhi kebutuhan nutrisi tubuh menggunakan bahan pangan yang tersedia di bumi pertiwi ini, atau lebih tepat lagi, di tukang sayur 😀

Menurut kamu, apa cara menjaga daya tahan tubuh selama pandemi yang cukup ampuh? Berbagi tipsnya di kolom komentar, ya!
 

*) Feature image: @sakaralife



Leave a Comment

  • (will not be published)


2 Responses

  1. Andien

    Totally agree kak sitta! Kakaku juga penyintas covid dan nyesel banget selama ini suka ugal2an makan enak dan hipertensi padahal blm 30thn… pas jalani perawatan covidnya berasa berat.. napas sempet putus2. Kesehatan baru kerasa penting pas kita sakit begini huhuhu 😓😓😓

    Reply