Kisah pribadi yang memperkaya wisdom.
Hidup ini menawarkan berbagai warna kisah dan kejadian.
Seandainya bisa memilih, pengennya sih menjalani hal-hal yang bagus saja dan menghindari segala kejadian nggak enak.
Sayangnya, kita nggak bisa memilih jenis cerita kehidupan seperti apa yang akan kita hadapi.
Sebaik apa pun persiapan, selalu saja ada hal-hal yang terlewat maupun meleset dari perhitungan. Akibatnya, kita jadi merasa gemas sendiri karena sebelumnya yakin bahwa semua yang direncanakan bakal berakhir sukses.
Kekesalan tersebut kerap berlangsung lama dan berlarut-larut, membuat mood tidak enak dan hari pun jadi berantakan.
Saat mengalami dinamika seperti ini, hidup kita terasa nggak enak melulu. Padahal, kondisi seperti ini tidak permanen dan hanyalah sebagian kecil dari roda kehidupan kita.
Berbagai kejadian dengan segala rasa senang, sedih, luka serta keceriaan di dalamnya membentuk cerita kehidupan.
Jadi, bisa dikatakan cerita kehidupan adalah rangkaian peristiwa yang membuat kita berubah dan terus berkembang.
Perubahan tersebut tentunya mempengaruhi karakter dan kepribadian kita dari waktu ke waktu. Jika pengalaman buruk terus-menerus disikapi secara negatif akan menjadikan kita sosok skeptis dan sekeras batu.
Baca juga: Arti Bahagia yang Sering Kali Terlewat oleh Kita
Oleh karena itu, cara kita merespons terhadap berbagai kejadian dalam hidup sering kali lebih penting dari kejadian itu sendiri.
Cerita kehidupan dapat menjadi pengalaman berharga yang penuh faedah jika kita berkenan memaknainya.
Apa saja manfaat dari cerita kehidupan yang telah terjadi?
Lihat ke belakang tanpa marah
Pengalaman-pengalaman tersebut, terutama yang tidak enak, dapat melatih diri kita menjadi lebih ikhlas dan mampu mengenang kejadian yang sudah berlalu tanpa diliputi kekesalan.
Petik hikmahnya saat diri sudah tenang
Setiap kejadian, baik maupun buruk, mengandung pelajaran yang siap dipetik—seandainya kita berkenan. Sayangnya, sering kali kita terlalu kesal hingga hanya mampu melihat sisi buruk dari cerita kehidupan tersebut.
Belajar dari kesalahan
Kesalahan tidak selamanya berakibat buruk. Kita justru bisa belajar dari kesalahan tersebut, menimbang mana yang penting maupun tidak, serta mampu memperbaiki diri dengan lebih efektif di kemudian hari.
Menambah wawasan
Rangkul cerita-cerita kehidupan yang selama ini pernah terjadi dengan hati lapang. Karena, banyak makan asam garam kehidupan menjadikan hati dan pikiran kita terbuka. Wawasan dan kearifan diri pun ikut berkembang.
Mengetahui semua ini bikin saya nggak lagi mudah mengumpat saat ditimpa musibah.
We all know shit happens. But, the way we respond to them matters more.
Sebelum membatin macam-macam, saya akan mencoba menarik nafas dalam-dalam… sadar bahwa memaki tidak akan mengubah keadaan.
Apa yang kamu lakukan saat menghadapi pengalaman hidup yang tidak enak?
Langsung melampiaskan kekesalan atau sudah bisa lebih cepat menenangkan diri?
*) Feature image: Anthropologie