Nggak cuma jadi sosok itu-itu saja.
Banyak orang menganggap pengembangan diri identik dengan menuntut ilmu atau bersekolah semata.
Ternyata pengembangan diri memiliki makna yang lebih luas dari sekadar menambah pengetahuan.
Esensi lainnya adalah kegiatan-kegiatan untuk menggali identitas diri, mengembangkan talenta, sampai meningkatkan kualitas hidup.
Seiring bertambahnya usia, juga berubahnya tantangan dalam hidup, kita perlu mencermati kembali, apakah skill dan kompetensi dalam diri cukup untuk menjawab tantangan tersebut? Atau kita butuh ilmu baru?
Kapan Perlu Mengembangkan Diri?
Saat menjalani hidup, lengkap dengan segala masalah dan kesenangan yang silih berganti, kita menyadari bahwa pada titik tertentu kita merasa mentok. Tidak bisa ke mana-mana lagi.
Itu bisa saja terjadi ketika kita menghadapi masalah sehari-hari di lingkungan kerja maupun pergaulan. Kita sudah mencoba metode yang sama berulang kali, namun tetap tidak membuahkan hasil.
Nah, inilah saatnya mulai mempertimbangkan tentang pengembangan diri.
Jadi, waktu yang tepat untuk memperkaya diri dengan ilmu dan kearifan baru, baik secara formal maupun tidak, adalah ketika kita menyadari diri butuh perubahan signifikan.
Tujuannya tak lain agar kualitas hidup kita pun berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Apa pun profesi kita—pelajar, pegawai, ibu rumah tangga maupun pengusaha UMKM—banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan personal growth.
Sebut saja melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mempelajari keterampilan baru, meningkatkan taraf kesehatan, memperbaiki kualitas hidup, dan meningkatkan kemampuan sosial adalah sebagian aktivitas pengembangan diri yang cukup populer.
Baca juga: 4 Tips Penting Mengatasi Harga Diri Rendah
Sebagai ibu baru, Migi yang asyik bekerja di startup bidang logistik mengalami fase di mana ia harus melakukan perubahan dalam hidupnya.
Selama ini Migi sama sekali blank urusan bayi. Apalagi, Daffa tak hanya anak pertama, melainkan cucu pertama di keluarga besar. Alhasil, Migi tidak memiliki tempat bertanya soal mengurus anak.
Bertanya ke Mama maupun ibu mertua tidak bisa sepenuhnya jadi andalan, mengingat banyak ilmu parenting masa lalu yang kurang cocok diterapkan di masa kini.
Menyadari dirinya butuh ilmu baru, Migi pun tak segan mengikuti kelas dan seminar parenting demi tidak gagap lagi dalam membesarkan putra semata wayangnya.
Manfaat Melakukan Pengembangan Diri
Proses pengembangan diri berkelanjutan menjadikan seseorang lebih sukses dalam mencapai misi-misi dalam hidupnya.
Nah, ini manfaat utama yang didapat jika kita juga melakukannya:
1. Tujuan hidup lebih fokus
Pengembangan diri membuat bekal ilmu dan percaya diri tercukupi. Ini akan menjadikan kita lebih fokus menentukan mana yang menjadi prioritas dalam hidup. Selain itu, kita pun jadi lebih jeli dan cepat dalam membuat keputusan.
2. Membangun ketahanan mental
Proses pengembangan diri yang berliku dan tidak instan akan menempa ketahanan mental kita menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
3. Terbentuknya motivasi internal
Dengan tujuan dan prioritas yang lebih jelas di depan mata, kita jadi tergerak untuk berstrategi mencapainya. Motivasi dari dalam diri ini muncul sebagai bentuk kesadaran bahwa kita ingin mencapai tujuan tersebut demi menjadikan hidup ini lebih baik 😉
4. Hidup bahagia dan bermakna
Dengan tujuan hidup yang jelas, mental yang kuat, serta bertambahnya pengetahuan juga wisdom, kita tak lagi memandang kehidupan “selewatnya” saja. Hari-hari yang kita jalani pun terasa lebih bermakna, dan ini akan mengantar kita pada kondisi bahagia yang sejati.
Melakukan pengembangan diri secara sadar berarti mengubah kelemahan dalam diri menjadi sebuah kekuatan.
Hal ini hanya bisa terlaksana jika kita berkenan mengenali diri, luar dan dalam, secara apa adanya dan menganalisa apa yang diri butuhkan saat ini demi mampu menjawab tantangan yang ada.
Persis seperti yang Migi lakukan.
Jika melihat ke dalam, pengembangan diri di area apa yang menurutmu perlu ditingkatkan?
*) Feature image via weheartit
Penerimaan diri sih mbak. Berhenti ngebandindin diri kita dengan hidup temen lain yang udah sukses duluan. Itu yang susah buat saya,
Yup pengembangan diri itu mutlak perlu. Kalau buat saya, saat ini saya perlu banyak berbenah dalam mengatur prioritas dan lebih bijak menggunakan uang.
Penting sekali apalagi saya sudah berkeluarga. Salah prioritas apalagi yang berhubungan dengan uang, bisa-bisa membuyarkan rencana keluarga jangka panjang.