6 Teknik Mudah Menulis Cerita Pendek


Blog Sitta Karina - Teknik Menulis Cerita PendekAgar hasil akhir cerpen berkilau.

Ingin menulis cerita pendek, tetapi lagi kering ide.

Atau, pengin menyusun cerpen, namun keburu pusing memikirkan persiapan membuat ceritanya.

Akhirnya bisa ditebak, cerpen pun tak juga selesai digarap 😞

Sesuai jenisnya, panjang sebuah cerpen hendaknya tidak lebih dari 7,000 kata. Sangat jauh berbeda dengan rata-rata novel yang tersusun sebanyak 40,000 kata ‘kan?

Maka dari itu, menulis cerita pendek memang membutuhkan keterampilan bertutur tersendiri.

Berbeda dengan novel, dalam cerpen, penulis harus mampu memikat hati pembaca melalui cerita singkat namun menggigit.

Penulis mesti menarik perhatian pembaca sejak cerpen dibuka hingga akhirnya cerita berakhir.

Dengan tantangan seperti itu, sebagian besar penulis pemula sering kali merasa sungkan duluan ketika akan menulis cerita pendek.

Baca juga: 7 Tips Menulis untuk Menghasilkan Karya Bermutu

Nah, bagaimana agar proses kreatif tersebut bisa berjalan lancar tanpa cara ribet?

Simak teknik mudah menulis cerita pendek yang saya terapkan saat menjadi kontributor cerpen majalah CosmoGIRL! selama hampir 4 tahun 😊

1. Tentukan tema spesifik

Dua sampai tiga bulan sebelum majalah rilis, saya akan mendapatkan brief tentang apa tema besar edisi kali ini. Ketika tim redaksi akan mengangkat isu the road to maturity, maka tema spesifik cerpen saya pun tak jauh berbeda, yakni pengalaman pahit menuju pendewasaan diri.

Menentukan tema spesifik cerpen di awal ternyata sangat membantu keseluruhan proses kreatif menyusun naskah tersebut.

2. Ciptakan konflik sentral

Konflik sentral merupakan pusat seluruh adegan pada cerpen. Sesuatu yang akan mengantar pembaca pada ending yang menggugah maupun mengguncang.

Pada isu road to maturity, konflik sentral yang akan saya angkat adalah si tokoh utama adalah si tokoh utama ditangkap polisi karena merusak properti sekolah.

3. Uraikan unsur cerita

Seperti halnya novel, menentukan apa saja unsur cerita sebelum mulai menulis adalah sesuatu yang esensial  bagi penulis. Siapa tokoh utamanya? Bagaimana latar ceritanya? Sudut pandang apa yang nantinya akan digunakan?

Tokoh utama pada tema besar road to maturity bernama Jeima. Ia hidup di pinggir kota besar, bersekolah di SMA swasta, dan hidup dalam keluarga yang tidak harmonis. Cerita akan dipaparkan dari sudut pandang orang pertama, yakni Jeima sendiri.

4. Susun kerangka plot

Kerangka plot menjadikan proses menulis cerita pendek menjadi lebih sistematis, dan tentunya, mudah. Penulis jadi tahu bagian mana saja yang menjadi awal, tengah, serta akhir dari cerpen yang digarapnya.

Selain itu, kerangkat plot penting untuk dijadikan acuan selama proses kreatif berlangsung. Tujuannya agar cerita tidak melebar ke mana-mana. 

5. Gulirkan cerita dengan dialog dan deskripsi

Karena sebuah cerpen hendaknya padat berisi, pastikan tiap adegan, dialog, dan deskripsi di dalamnya menjadikan cerita terus berjalan.

Jadi, jangan takut untuk membuang percakapan-percakapan tidak perlu semata demi menjadikan cerita terlihat lebih keren.

Bagaimana cara mengetahui dialog dan deskripsi dalam cerpen kita efektif?

Ini bisa dilakukan dengan melakukan editing berkali-kali sampai penyajian cerita pendek dirasa sudah pas.

6. Tutup cerita dengan twist

Kejutkan pembaca dengan akhir yang tidak mereka duga-duga, misalnya dengan plot twist. Ketika pembaca mengikuti alur cerita dengan intens dari awal hingga akhir dan merasa mampu menebak ending cerita tersebut, belokkan.

Biarkan pembaca menarik hikmah dan kesimpulan sendiri—bahkan, bertanya-tanya tentang pesan moral di akhir cerita tersebut.

Jika keenam langkah di atas masih terasa sulit untuk dilakukan, coba berlatih menulis cerita berdasarkan pengalaman pribadi lebih dulu.

Ingat juga untuk mempraktikkan tips penting dalam menulis: write drunk, edit sober, alias menulis sebebas-bebasnya, tanpa terkekang aturan dan kiat-kiat (termasuk dari saya!).

Seperti apa teknik menulis cerita pendek yang selama ini dirasa paling efektif untukmu?

 

*) Feature image: @the_spines



Leave a Comment

  • (will not be published)


One Response

  1. Marya

    Hallo kak sitta, saya punya cerpen dan bagi saya itu adalah cerpen pertama yang saya edit abis-abisan krn memang sudsh punya niat untuk aktif menulis. Kalo kakak berkenan saya mau share cerpen sya ke email kakak dan mohon koreksinya. 🙏

    Reply