5 Cara Nego Gaji Tanpa Terkesan Menuntut


Blog Sittakarina - 5 Cara Nego Gaji

Jangan langsung iyakan nominal gaji yang ditawarkan.

Saat dapat panggilan wawancara kerja, rasanya pasti excited dan deg-degan bukan main. Apalagi jika ini pengalaman pertama kita. Di kepala langsung terbayang lingkungan baru dengan segudang pengalaman seru—dan tentunya, “uang saku” baru yang lebih menjamin hidup.

Nah, saking girangnya, sering kali kita langsung mengiyakan saja besaran gaji yang ditawarkan pemberi kerja, tanpa melakukan kalkulasi kebutuhan hidup kita selama ini, apalagi riset.

Padahal, ada beberapa cara nego gaji yang bisa diterapkan demi mendapatkan penghasilan sesuai harapan.

Riset pra-wawancara kerja ternyata sangat bermanfaat. Riset yang bisa kita upayakan ini antara lain: mencari tahu nominal kisaran gaji dan seperti apa lingkup pekerjaan yang nantinya akan kita geluti. Tujuan dari kegiatan ini agar kita siap saat menjalani wawancara dan tidak gagap saat masuk ke topik yang ditunggu-tunggu, yakni gaji.

Intinya, riset pra-wawancara kerja merupakan salah satu unsur penting dan mendasar  dari rangkaian cara nego gaji yang mesti dipersiapkan.

Nah, saat sesi wawancara masuk ke obrolan soal gaji dan pemberi kerja menawarkan angka tertentu, sebaiknya kita tidak langsung mengiyakan saja. Lebih lanjut lagi, kita bisa menanyakan apa saja salary package atau remunerasi yang didapatkan selain gaji pokok itu sendiri.

Baca juga: Serba-Serbi Mencari Pekerjaan untuk Hidup Mapan

Yang penting, komunikasikan maksud dan harapan kita dengan itikad baik. Perlihatkan ketertarikan kita terhadap kesempatan kerja ini. Semua itu tentunya akan tercermin dalam ucapan dan bahasa tubuh kita saat sesi wawancara berlangsung.

Oke, bagaimana cara nego gaji yang efektif (tepat sasaran) dan tidak terkesan menuntut di telinga si pemberi kerja jika kita seorang:

 

Fresh graduate

“Saya memiliki keahlian spesifik yang mampu menunjang pekerjaan saya nantinya.”

Misalnya, saat akan melamar ke perusahaan asuransi asal Jepang, kita cukup lancar berbahasa Jepang.

Blog Sittakarina - Cara Nego Gaji 2

“Saya memiliki pengalaman tertentu yang dirasa bermanfaat untuk lingkup pekerjaan baru ini.”

Ketika akan bergabung dengan perusahaan konsultan IT (Information Technology) multinasional, kita sebelumnya pernah tercatat sebagai salah satu dari 10 finalis tim terbaik ajang kompetisi pengembangan software, Hackathon.

 

Experienced hire

Dengan jam terbang yang lebih tinggi, calon pegawai yang sudah memiliki sederet pengalaman (experienced hire) memiliki ruang diskusi yang juga lebih luas sehingga cara nego gaji pun sedikit berbeda.

Selain 2 poin di atas, berikut cara nego gaji OK yang dapat experienced hire lakukan:

“Saya cukup fleksibel dan terbuka untuk diskusi (soal besaran gaji), namun kisaran saya saat ini sekitar Rp12.000.000 – Rp16.000.000.”

Pastikan kita memiliki slip gaji resmi dari tempat kerja sebelumnya untuk mendukung pertanyaan tersebut. Just in case 😉

“Sebelum saya sebutkan kisaran gaji (yang saya inginkan), boleh saya tahu lebih detail tentang lingkup pekerjaan, tanggung jawab, dan tujuan yang ingin dicapai (jika saya bergabung di perusahaan ini)?

Pastikan kita sudah melakukan riset secara umum tentang role pekerjaan tersebut, baik di perusahaan bersangkutan maupun kompetitornya. Jadi, sudah ada gambaran lebih dulu akan range gaji yang diharapkan.

“Perihal besaran gaji, saya terbuka untuk negosiasi dan itu tergantung total kompensasi dan benefits yang dapat perusahaan berikan. Apakah bisa disebutkan lebih dulu standar kompensasi dan benefits yang ada di perusahaan ini?”

Beberapa kompensasi dan benefits yang bisa kita pertimbangkan di luar gaji pokok, antara lain: tunjangan transportasi, uang makan siang, asuransi kesehatan (di luar BPJS), sampai keleluasaan untuk bekerja dari rumah.

Dari beberapa cara nego gaji di atas, tentu penerapannya pada tiap kesempatan wawancara berbeda-beda.

Agar proses berlangsung lancar, sebaiknya kita tetap memperhatikan situasi, apakah pendekatan tersebut bisa dilakukan atau kisaran gaji ternyata memang sudah tidak bisa dinegosiasikan lagi.

Punya cara nego gaji yang biasa kamu terapkan? Jangan sungkan untuk berbagi di sini ya!

Hope you rock the interview! 👊

 

*) Feature image via Pinterest



Leave a Comment

  • (will not be published)