Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga Agar Tidak Cedera


Blog Sitta Karina - Gerakan Pemanasan Sebelum OlahragaHindari cedera otot dengan ini.

Melihat keseruan berolahraga di mana-mana—Instagram tepatnya—rasanya nggak afdol kalau tidak ikut mencobanya juga.

Akhir pekan ini, Mesty pun tertarik memulai rutinitas total body workout pilihannya di kos-kosan.

Mesty memang belum bernyali berolahraga di gym lantaran selama ini lebih doyan duduk, baik itu di kamarnya maupun di bioskop.

Tapi demi hidup lebih sehat, Mesty bertekad untuk hidup lebih aktif.

Sebelum menjalankan rencananya, ia sempat bertanya ke beberapa teman yang sudah jadi member di gym dan studio tersohor tentang serba-serbi olahraga.

Beberapa jawaban yang didengarnya:

Outfit kudu keren, Mes. Biar lu semangat—dan kece di IG!”

“Mulai yang ringan-ringan dulu aja. Jangan maksain diri.”

“Pemanasan is a must ya, cinta. Kalo nggak, gampang cedera otot.”

Melakukan gerakan pemanasan sebelum olahraga ternyata banyak manfaatnya.

Mengutip IDN Times, manfaat pemanasan tak hanya agar tubuh terhindar dari cedera saat latihan dimulai, mendapatkan aliran oksigen yang cukup, membantu kinerja gerakan, mengurangi kelelahan sampai meningkatkan level energi.

Baca juga: 10 Gaya Hidup Sehat untuk Orang Sibuk

Gerakan pemanasan sebelum olahraga yang efektif akan mempersiapkan otot, persendian, jantung bahkan otak kita untuk memasuki tahap berikutnya, yakni latihan inti.

Simpelnya, tubuh akan secara bertahap—dan nggak kaget—ketika menghadapi intensitas olahraga yang lebih berat pada sesi berikutnya.

Nah, seperti apa gerakan pemanasan sebelum olahraga yang bisa kita lakukan baik itu di rumah, gym, bahkan di taman?

Simak video di bawah ini, ya!

Pemanasan untuk Pemula

Bagi yang jarang berolahraga, persiapkan tubuh dengan jenis pemanasan low impact seperti berikut:

Jika selama ini hidup kita sedenter atau lebih banyak duduk, otot dan persendian pun jadi kaku.

Pemanasan ini berfungsi untuk melenturkan kembali otot dan sendi yang kaku itu dan meminimalisir cedera yang mungkin terjadi.

 

Pemanasan untuk Pro

Sedangkan, untuk kamu yang sudah rutin berolahraga, warm up atau pemanasan berikut bisa menjadi alternatif dari yang selama ini dilakukan:

Active warm up seperti itu mempersiapkan diri untuk latihan inti dengan intensitas yang tentunya lebih tinggi.

Dengan melakukan ini sebelumnya tahap berikutnya, kegiatan olahraga pun jadi lebih cadas! 😀

Apa pun jenis olahraga yang kamu pilih, pastikan didahului dengan pemanasan atau warm up dan pendinginan.

Siklus latihan yang dilakukan secara bertahap, bukannya mendadak, mampu mengkondisikan tubuh untuk performa yang baik dan minim cedera otot.

Dari kedua gerakan pemanasan sebelum olahraga di atas, mana yang menjadi pilihanmu?

 

*) Feature image: @meganroup



Leave a Comment

  • (will not be published)