Kangen kisah romantis mereka berdua?
Tak terasa sudah beberapa tahun berganti sejak buku pertama serial Keluarga Hanafiah, Lukisan Hujan, rilis.
Banyak yang bertanya-tanya, bahkan merindukan seperti apa hubungan Diaz dan Sisy kini. Apalagi, satu per satu kisah sepupu Diaz dipaparkan dalam Imaji Terindah dan Pesan dari Bintang.
Tak hanya itu, kita pun kini jadi semakin mengenal nama para Hanafiah dan hubungan antar saudara setelah melihat silsilah keluarganya 😍
Kini, tiba waktunya mengunjungi kembali apa yang tersisa dari serpihan kenangan Diaz dan Sisy.
Apa yang selama ini terpisah antara Jakarta dan San Francisco.
Ingin tahu seperti apa permainan takdir mempertemukan Diaz dan Sisy kembali setelah apa yang dulu terjadi?
Intip sinopsis yang baru pertama kali saya bagi per hari ini:
Sinopsis “Putri Hujan dan Kesatria Malam”
Tiga tahun yang lalu, Sisy pernah memiliki kisah cinta yang membuat hidupnya penuh warna. Saat hasrat, ego, dan angan berpadu jadi satu. Kini, setelah menetap di San Francisco, masa lalu kembali menghampirinya—dan itu bukan hanya sosok Diaz Hanafiah.
Foto: Joonyeop Baek via Unsplash
Setelah skandal heboh di Hotel Champrey, Diaz berusaha fokus menata hidup dan unjuk gigi dalam proyek besar Hanafiah Group. Tetapi ia sadar, bertolak ke SF berarti menjemput asa untuk berjumpa kembali dengan Sisy putri hujannya.
Ketika obsesi dan kedengkian mengambil alih, reuni manis itu pun berubah jadi petaka berdarah dengan nyawa Diaz sebagai taruhannya.
Sejauh mana mereka akan berkorban demi cinta—sesuatu yang pernah mewujud di masa lalu, namun samar di masa mendatang?
Baca kelanjutan kisah romantis Diaz Hanafiah dan Sisy Iswandaryo (novel “Lukisan Hujan”) serta misteri keberadaan Sword’s Tears pada buku ke-4 serial Keluarga Hanafiah edisi revisi ini!
—
Nantikan teaser lain Putri Hujan dan Kesatria Malam di minggu-minggu berikutnya!
Plus, akan ada pre-order #novelPHKM edisi bertanda tangan yang akan digelar secara eksklusif di Tokopedia. Don’t miss out, readers!
Hope you’re excited as I am!!! 😃💖
*) Feature image: Sitta Karina
Yes gak sabar banget Mba💙 gak sabar dagdigdug sepanjang cerita
ya ampun gak sabar kaaaak 💕❤😘